01. 2. Sunda Kelapa (397-1527)
Jakarta pertama kali dikenal sebagai salah satu
pelabuhan Kerajaan Sunda yang
bernama Sunda Kalapa, berlokasi di muara Sungai Ciliwung.
Ibu kota Kerajaan Sunda yang dikenal sebagai Dayeuh
Pakuan Pajajaran atau Pajajaran (sekarang Bogor) dapat ditempuh dari pelabuhan Sunda Kalapa
selama dua hari perjalanan. Menurut sumber Portugis, Sunda Kalapa
merupakan salah satu pelabuhan yang dimiliki Kerajaan Sunda selain pelabuhan Banten,
Pontang, Cigede, Tamgara dan Cimanuk. Sunda Kalapa yang dalam teks
ini disebut Kalapa dianggap pelabuhan yang terpenting karena dapat
ditempuh dari ibu kota kerajaan yang disebut dengan nama Dayo
(dalam bahasa Sunda modern: dayeuh
yang berarti ibu kota) dalam tempo dua hari. Kerajaan Sunda sendiri merupakan
kelanjutan dari Kerajaan
Taruma nagara pada abad ke-5
sehingga pelabuhan ini diperkirakan telah ada sejak abad ke-5 dan
diperkirakan merupakan ibu kota Taruma nagara yang disebut
Sundapura.
Pada abad ke-12, pelabuhan ini dikenal sebagai pelabuhan lada yang sibuk. Kapal-kapal asing yang berasal dari Tiongkok, Jepang, India Selatan, dan Timur Tengah sudah berlabuh di pelabuhan ini membawa barang-barang seperti porselen, kopi, sutra, kain, wangi-wangian, kuda, anggur, dan zat warna untuk ditukar dengan rempah-rempah yang menjadi komoditas dagang saat itu.